Selasa, 14 Februari 2012

Keutamaan Ilmu Daripada Harta

Dikisahkan bahwa salah seorang Syaikh Islam dan ulama yang terkemuka, suatu hari dia duduk dimesjid dalam halaqah ilmu, disekelilingnya terdapat  banyak lelaki dan anak-anak muda, diakhir pengkajian dia meminta seorang anak yang pertanyaannya dikala  pengkajian tadi mengagumkannya untuk tinggal sebentar bersamanya sesudah orang-orang berbubaran.

Maka tingallah anak itu sebentar. Kemudian Syaikh bertanya kepadanya:
“Wahai anakku!! Sungguh aku kagum dengan kefasihanmu dan kelancaranmu berbicara, aku akan bertanya padamu satu pertanyaan, aku harap kau mampu menjawabnya”

Anak itu berkata, “Silahkan Syaikh bertanya apa saja. Apabila mampu menjawab niscaya saya tak akan ragu menjawabnya, namun jika tidak bisa menjawab niscaya saya katakan saya tidak tahu sehingga saya tidak menjadi pendusta”

Syaikh itu berkata “Semoga Allah memberkahimu wahai anakku… Pertanyaanku kepadamu wahai anak muda yang cerdas adalah, “Apakah kamu senang ketika kau mempunyai uang satu juta dinar tetapi kamu menjadi orang bodoh?”

Anak itu berkata “Tidak wahai Syaikh kami”

Syaikh bertanya lagi “Mengapa..? Kamu memiliki harta yang sangat banyak, kamu bisa berbuat apa saja yang kamu inginkan.”

Anak itu berkata, “Saya takut saya akan membelanjakan harta itu sehingga menghabiskannya karena kebodohan saya.. Kecerdasan akal lebih utama wahai Syaikh karena dia akan mendatangkan harta sedangkan kebodohan akan menghabiskan harta.”

Syaikh berkata, “Kamu benar wahai anakku, semoga Allah memberkahimu wahai anakku, berdirilah kamu dan pergilah sekehendakmu, kamu termasuk ulama masa depan Insya Allah.”

 Maraji’ :
“65 Kisah Teladan Pemuda Islam Yang Brilian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar