Senin, 04 April 2011

Menghafal Al-Qur'an Melindungi dari Stress

Al-Qur’an sudah mulai dihafal sejak pertama kali diturunkan, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam menerima ayat-ayat Al-Qur’an dari Jibril a.s secara lisan karena beliau Shalallahu ‘alaihi wa sallam adalah seorang yang ummi atau tidak bisa tulis baca, sehingga beliau Shalallahu ‘alaihi wa sallam menghafal ayat-ayat yang diturunkan. dan proses penghafalan Al-Qur’an itu terus ada sampai zaman ini, karena memang hafalan Al-Qur’an adalah salahsatu cara untuk menjaga Al-Qur’an dari kepunahan. akan tetapi ketika kita membaca atau menghafal Al-Qur’an bukan hanya untuk keren-kerenan saja, tapi juga harus disertai kesiapan untuk mentadabburi isinya untuk kemudian kita amalkan, hal ini karena begitu banyaknya Keutamaan para penghafal Al-Qur’an yang bisa kita lihat dari beberapa hadits Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam, diantaranya menyatakan penghormatan dan kedudukan yang tinggi bagi para penghafal Al-Qur’an, hadiah yang disediakan bagi para penghafal Al-Qur’an ataupun jaminan kehidupan yang baik bagi penghafal Al-Quran. semua keutamaan itu tidak akan diperoleh kalau Al-Qur’an itu tidak ditadabburi. dan salahsatu efek dari penghayatan atau pentadabburan Al-Qur’an itu  adalah bahwa Al-Qur’an bisa mengatasi rasa depresi atau stress yang dialami oleh sang penghafalnya.. bagaimana itu bisa terjadi dan apa kaitan alqur’an dengan kejiwaan seseorang..?? ikuti paparannya di Info sehat edisi kali ini, selamat menyimak……

Kondisi jaman yang serba sulit seperti sekarang ini, hampir membuat semua orang di dunia ini terjangkit penyakit stres. Tengoklah rumah sakit jiwa yang tersebar diberbagai daerah. Kita akan menemukan angka peningkatan orang-orang yang mengalami gangguan jiwa. Dan sesungguhnya, stres tidak hanya disebabkan oleh peristiwa buruk yang menimpa, akan tetapi, Semua perubahan yang berhubungan dengan fisik dan jiwa seseorang pun, dapat menyebabkan stres.

Sebenarnya stres itu merupakan reaksi tubuh yang alami. Hampir sama dengan reaksi spontan tubuh lain, seperti reaksi tubuh saat menghindar dari panas, atau kita berselimut ketika hawa dingin menerpa tubuh kita.

Memang, ada stres yang membahayakan yaitu stress berat yang dapat berdampak pada depresi dan pada akhirnya sakit jiwa. Pertanyaannya sekarang adalah, adakah manfaat stress?…. Saya jawab ada, karena semua yang diciptakan Alloh tidak ada yang sia-sia, tak terkecuali hal yang buruk. Stres yang baik sangat berguna karena dapat memacu seseorang untuk berpikir dan berusaha lebih tangguh menghadapi tantangan hidup. Nah, yang perlu diwaspadai adalah stress berat yang dapat mengakibatkan kegilaan. Hasil penelitian menyebutkan bahwa hampir semua penyakit yang diderita oleh manusia, muaranya disebabkan oleh stress. Kondisi jiwa yang tertekan dapat membuat sirkulasi darah dan metabolisme menjadi tidak sempurna, sehingga membuat kita sakit. Pada dasarnya, kita tidak perlu merasa khawatir dengan stress karena kita mempunyai obat penenang bernama “dzikir”, yaitu mengingat Alloh Subhanahu wa Ta’ala. Dalam surat Ar-Rod ayat 28, Alloh mengingatkan:

”Ingatlah, Hanya dengan mengingat Allah-lah, hati menjadi tentram.”

Salah satu cara mengingat Alloh, dan ini merupakan dzikir yang paling agung, adalah membaca dan menghafal alqur’an, lalu memahami kandungannya, mengamalkan dan mendakwahkannya. Berdasarkan berbagai penelitian yang dilakukan, diyakini bahwa menghafal Al-Qur’an dapat melidungi dari serangan stress. Hal ini dikarenakan salah satu fungsi Al-Qur’an adalah sebagai obat, dengan ijin Alloh dapat menyembuhkan penyakit, yang ditimpakan Alloh kepada orang-orang yang beriman, sebagai cobaan. Sebagaimana Alloh berfirman dalam surat al-Isro ayat 82, yang artinya, Dan Kami turunkan dari Al-Qur`an suatu yang menjadi penyembuh dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.

Dalam riwayat Imam Muslim, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ، فَإِذَا أَصَابَ الدَّوَاءُ الدَّاءَ، بَرَأَ بِإِذْنِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ

Setiap penyakit pasti ada obatnya. Bila sebuah obat sesuai dengan penyakitnya, maka dia akan sembuh dengan seizin Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Al-Qur`an adalah wahyu Alloh yang dapat menghilangkan segala keraguan, kemunafikan, kesyirikan, penyimpangan, dan penyelisihan yang terdapat dalam hati. Sebab Al-Qur`an mengandung kebenaran, yang dengannya akan musnah setiap yang samar dan kejahilan. Al-Qur’an merupakan pemberi nasehat serta peringatan, yang akan meluruskan setiap syahwat yang menyelisihi perintah Alloh Subhanahu wa Ta’ala.

Al-Qur`an lah yang menyembuhkan itu semua dengan seizin Alloh Subhanahu wa Ta’ala. Di samping itu, Al-Qur’an juga rahmat yang membuahkan keimanan dan kebaikan. Hal ini tidaklah didapatkan kecuali oleh orang-orang yang mengimani, membenarkan, serta mengikuti Al-Qur’an. Bagi orang yang seperti ini, Al-Qur`an akan menjadi penyembuh dan rahmat.

Hasil Penelitian Ilmiah di Universitas al-Imam Muhammad bin Sa’ud al-Islamiyyah, membuktikan ketika kadar hafalan Al-Qur’an siswa meningkat maka akan meningkat pula kesehatan jiwanya.
Penelitian yang dilakukan oleh Profesor doktor Shalih bin Ibrahim, professor ilmu Kesehatan Jiwa, terdiri dari dua kelompok. Kelompok pertama, para mahasiswa-mahasiswi Universitas Malik Abdul Aziz di Jeddah. Jumlah mereka 170 orang. Kelompok kedua, Para mahasiswa Ma’had al-Imam asy-Syatibi lid Dirosatul Qur’aniyyah dan Universitas al-Khairiyah Litahfidzil Qur’an Al Karim di Jeddah. Jumlah mereka sama, yaitu 170 orang.

Para mahasiswa yang memiliki hafalan yang bagus memiliki kesehatan jiwa yang jauh lebih tinggi. Ada 70 penelitian umum dan Islam, seluruhnya menguatkan pentingnya dien untuk meningkatkan kesehatan dan ketentraman jiwa.

Sebuah penelitian di Saudi juga menunjukkan peran Al-Qur’an dalam meningkatkan kecerdasan bagi anak-anak sekolah dasar dan Pengaruh positif hafalan Al-Qur’an bagi kesuksesan akademik para mahasiswa.

Penelitian ini sebagai bukti nyata adanya hubungan antara beragama dengan berbagai fenomena hidup. Di antaranya yang paling penting adalah menghafal Al-Qur’an. Siswa yang mempunyai hafalan Al-Qur’an memiliki kesehatan jiwa yang lebih baik dibandingkan dengan siswa-siswa yang tidak beragama dengan baik, atau tidak menghafalkan Al-Qur’an sedikitpun, atau hafalan mereka hanya surat-surat dan ayat-ayat pendek.

Penelitian tersebut berpesan, agar menghafalkan Al-Qur’an dengan sempurna bagi para siswa-siswi di tingkat universitas, untuk menghasilkan nilai positif bagi kehidupan dan akademik mereka. Mendorong mereka melaksanakan perintah Alloh dan menjauhi larangan-Nya. Dan hal itu merupakan sarana terpenting untuk memperoleh kesehatan jiwa yang tinggi.

Penelitian itu juga menasihatkan kepada para guru agar meningkatkan standar hafalan bagi murid-murid mereka, walau dijadikan sebagai kegiatan ekstra kurikuler, karena memiliki manfaat dan pengaruh yang bagus untuk kesuksesan belajar dan kesehatan jiwa mereka.…..

Tekanan hidup memang tidak akan pernah berhenti. Kualitas pribadi seseorang akan tampak ketika dia menghadapi permasalahan. Keimanan kepada Alloh merupakan faktor utama yang membuat kita sehat. Cobalah kita bertanya dalam hati kita masing-masing, mengapa Rasululloh sholallohu ’alaihi wasallam hanya beberapa kali sakit seumur hidupnya? Karena Rasulullah tidak pernah mengalami stres berat. Mengapa Rasulullah tidak pernah stres berat? Karena hati Rasulullah senantiasa tenang. Mengapa beliau selalu diberi ketenangan hati? Karena Al-Qur’an selalu di hati Nabi sholallohu ’alaihi wasallam, beliau selalu mengingat Alloh di sepanjang hidupnya.

Sekarang, saatnyalah kita kembali kepada Al-Qur’an, kembali dalam arti total, menjadikan sebagai referensi dalam seluruh aktifitas kehidupan. Kita mulai dengan membacanya, menghafalnya, mentadabburinya, mengamalkan kandungannya, menda’wahkan dan memperjuangkannya sebagai pedoman hidup. Dengan begitu kita akan selalu diberikan kesehatan oleh Alloh ta’ala baik kesehatan jasmani terlebih lagi kesehatan rohani.  Wallohu a’lam….

Demikianlah sedikit ulasan tentang salah satu dari  manfaat pentingnya menghafal Al-Qur’an dan kemampuan untuk menghafal Al-Quran adalah buah dari niat yang ikhlas, konsistensi usaha dan hidayah dari Alloh Subhanahu wa Ta’ala,  Bila anda telah memiliki niat yang ikhlas untuk menghafal Al-Qur’an, Jangan pernah berpikir bahwa anda tidak mungkin bisa menghafal Al-Qur’an karena tidak ada yang tidak mungkin dengan hidayah-Nya, bukan hanya stress yang akan hilang ketika anda menghafal ayat suci Al-Qur’an, tetapi kedudukan dan tempat yang tinggi akan anda raih di akhirat kelak……

Sumber: fajrifm.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar